Welcome To My World

Foto saya
Brebes, Jawa Tengah, Indonesia
Mempelajari hidup dalam setiap langkah perjalanan yang diberikan oleh Tuhan sebagai anugerah nikmat terbesar.

Sabtu, 28 Agustus 2010

PACARAN ATAU SEKEDAR BERTEMAN ?


Dalam relasi dengan lawan jenis, kamu lebih memilih pacaran atau sekedar berteman?
Sudah barang tentu ketika kamu telah menemukan kecocokan dalam hubungan dengan lawan jenis, why not? Kalau kamu memikirkan hubungan yang lebih. Absolutely, harus sudah ada komitmen diantara kalian.
Namun, kecocokan bukanlah satu-satunya hal yang mutlak dipikirkan. Masih banyak seabreg hal penting lain yang mesti dijadikan perhatian.
For example nih, dia bisa membuat kita tenang saat berada disampingnya, menghibur, mengasyikkan (hehe, kayak game aja), mengesankan, bertanggungjawab, bisa saling mengerti, saling memahami, saling berbagi, peduli, perhatian, menyayangi kamu apa adanya. Pokoknya ‘he or she love you just the way you are’ deh.
Yang sudah pasti kita harapkan sih penampilannya menarik, baik hati dan tidak sombong plus rajin menabung, hehe. Yaa..paling tidak salah satu kriteria tersebut ada pada pribadi pasangan kamu. Di dunia ini kan tidak ada yang sesempurna milik-Nya.
Buat pribadi saya sendiri yang penting nyaman aja. Nyaman di ongkos dan nyaman di hati, haha.
Hubungan tentunya tak selamanya berjalan mulus. Menjalaninya harus penuh dengan kesabaran dan kerelaan. Segala perbedaan yang ada terkadang memang menjadi bibit munculnya masalah dalam hubungan. Namun, kita harus sadar semua manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk itu keduanya saling melengkapi karena Tuhan telah membagi jodoh manusia dengan seadil-adilnya. Maka, apapun yang terjadi nanti tentunya akan banyak pelajaran yang dapat kita ambil. Dan yang paling penting adalah adanya sikap saling percaya terhadap pasangan.

  Saran & Tips Aman dan Nyaman dalam Pacaran


  •   Saling terbuka, satu sama lain jangan saling berbohong atau menutup-nutupi. Sebab, kepercayaan muncul dari kejujuran.
  •   Saling memahami watak dan sikap pasangan. Sebab, bukan secara fisik saja wanita dan pria itu berbeda, tetapi secara psikologispun berbeda. Wanita lebih banyak merasakan dan pria cenderung berpikir realistis (logika).
  •   Tetap dan selalu berada dibawah norma agama dan susila biar aman. Ingat, hubungan yang sehat akan terbina tanpa seks.
  •   Selalu mendukung hal-hal positif masing-masing pasangan.
  •   Hal-hal sepele tak perlu dibesar-besarkan. Hadapi dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih. Jika perlu ketika keadaan hubungan sedang buruk. Luangkanlah waktu untuk sejenak merenung dan introspeksi diri.
  •   Saling menjaga perasaan tanpa korban perasaan.
  •   Memiliki tanggungjawab hubungan terhadap pasangan.

So, ambil manfaat positif dari hubungan yang kalian bina. Semuanya begitu indah jika kita mau berpikir positif. Keep smile, guyz!

Selasa, 24 Agustus 2010

PUISI

Jika Esok

Jika esok tak lagi ada untukku.. 

Waktuku kan kulabuhkan diperaduanku

Persembahan cinta untuk sang Empunya alam

Dibalik keangkuhan itu tersimpan wujud nyata tentang Keagungan-Nya.

Hasrat untuk selalu berada dalam dekapan kasih sayang melalui tangan-Nya

Curahkan segala pengharapan untuk bahagia dunia dan akhirat

Bila sampai waktuku kembali. .

Esok tiada lagi.

 

 Sang Remaja

Aku sang remaja dalam peneguhan jati diri

Aku sang remaja dalam mencari cinta sejati

Aku sang remaja dalam mewujudkan sebuah mimpi

Aku sang remaja dalam ikhtiar mencari ridho Illahi

Aku sang remaja dalam ketaatan ibadah untuk bekal mati. . .

 

Dalam Sujud

Rengkuhlan jiwaku dalam cinta-Mu

Obatilah luka dalam kalbuku dengan rahmat-Mu

Bimbinglah hamba menuju keridhoan-Mu

Jangan biarkan hamba menangis karena dosa lalu

Karna sesungguhnya penguasa hati ini adalah Engkau

maka, bimbinglah, teguhkanlah dan sabarkanlah dalam menjalankan syari'at-Mu

Genggamlah hati ini dalam mencintai makhluk-Mu 

agar tak menjadi berlebihan

Hatiku sungguh lemah, maka kuatkanlah  ya Allah..

Kuatkan dalam menjalankan ibadah hanya untuk-Mu

 

Pada oase..
Kutemukan kau di antara padang terluas
kutelusuri kau pada tapak berduri
Demi jeruji waktu yg tak pernah kmbL
Menepi di batas asa bernama mati.
Biadab!!
Biarkan aku menggeliat karna sunyi
Beri aku purnamamu
dan kucumbui kau di antara sabitmu
Biar pendarnya jd milikku

dan kau tak perlu menghardikku lagi

aku lelah dengan dustamu yang melumpuhkan asaku

teronggok menjadi bangkai busuk

bahkan jerit hatiku tak mampu menyadarkanmu

kau terbang di ketinggianmu

berlomba mengejar harapmu

lalu kau campakkan aku